Langsung ke konten utama

KIR SMAN 4 PURWOKERTO 2020/2021

⚜Pengertian KIR :

Ekstrakurikuler ini merupakan organisasi yang sifatnya terbuka bagi para remaja yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan, dan teknologi pada masa kini maupun masa yang akan datang.

Pembina KIR SMA Negeri 4 Purwokerto:

1. Slamet Fatonnah, S.Pd
2. Fitri Yani Ningsih, S.SI
3. Adhy Pramudya, S.Pd

⚜Susunan kepengurusan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)  2020/2021 :

1. Ketua : Eka Khasari

2. Sekretaris 1: Karentika Meida 

3. Sekretaris 2: Julita Adelia D.P. 

4. Bendahara 1:  Reva Agistina 

5. Bendahara 2: Farah Nailla Putri

6. Seksi Humas: Nalwa Asyfa A.

7.Seksi Acara : Anisa Ratna Kusuma

8. Seksi penelitian: Salwa Aulia

9. Seksi Kesehatan: Dhavina Ezaluna A.

10. Seksi dokumentasi: Awanda Indrias L.A.

⚜VISI :

Menjadikan KIR SMA Negeri 4 Purwokerto menjadi wadah kreativitas, inovatif, responsif,kritis,dan produktif dalam mengembangkan potensi siswa dibidang ilmiah.

⚜MISI :

1. Mengembangkan, menyalurkan,dan , mengekspresikan bakat serta minat siswa/siswi SMA Negeri 4 Purwokerto dalam bidang ilmiah.

2. Menjadikan siswa/siswi SMA Negeri 4 Purwokerto menjadi generasi muda yang produktif, kreatif,dan inovatif menghasilkan karya ilmiah.

3. Membuat program kerja dan mempertanggungjawabkan terwujudnya program tersebut, dengan harapan membawa dampak positif bagi warga sekolah.

4. Membina kekeluargaan, tanggung jawab, kerja sama dan kedisiplinan para anggota KIR SMA Negeri 4 Purwokerto. 

⚜PROGRAM KERJA KIR :

1.Pembentukan Kepanitiaan untuk KIR angkatan 2021/2022.
2.Observasi/ eksperimen/ praktek penelitian, presentasi hasil, debat ilmiah pemberian materi.
3.Pertemuan antara sesama anggota guna membangun kekeluargaan.
4.Mengadakan dan mengikuti seminar serta lomba.
5.Jelajah alam.
6.Mading khusus KIR.
7.Pemeliharaan, pembaharuan, dan pengembangan alat-alat percobaan.
8.Kegiatan menanam tanaman.
9.Membuat Blog/ Channel YouTube.

⚜Yang bisa dilakukan saat masuk sekolah :

1.Membuat  Mading khusus KIR.
2.Jelajah Alam.
3.Pemeliharaan, pembaharuan, dan pengembangan alat-alat percobaan.
4.Kegiatan menanam tanaman.

⚜Yang bisa dilakukan saat pandemi (belum masuk sekolah) :

1.Pembahasan materi, observasi,presentasi melalui aplikasi google meet (daring)
2.Pertemuan antara sesama anggota guna membangun kekeluargaan
menggunakan aplikasi google meet (daring).

⚜Yang kemungkinan bisa dilakukan saat pandemi maupun secara langsung :

1.Lomba KIR secara offline maupun online.
2.Pembentukan kepengurusan 2021/2022 secara offline maupun online. 
(Hal ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi).

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

🔃PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS KUNYIT INDUSTRI RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK KOMPOS🍠

✤ Disusun oleh: 1.Karentika Meida (X MIPA 5)  NIS : 9095 2.Farah Nailla Putri (Kelas X MIPA 3)  NIS : 9017 3.Nalwa Asyfa Aulia (Kelas X MIPA 4)     NIS : 9061 4.Dhavina Ezaluna Agustin (Kelas X MIPA 6)     NIS : 9121 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH SMA NEGERI 4 PURWOKERTO 2020 ✤ ABSTRAK                Ampas kunyit merupakan limbah non B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang berasal dari proses pembuatan jamu. Sebagai limbah non B3 maka ampas kunyit masih dapat dimanfaatkan untuk banyak hal supaya tidak mencemari lingkungan. Penerapan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) merupakan salah satu solusinya.              Ampas kunyit terbuat dari parutan kunyit yang sudah diambil atau diperas sarinya untuk jamu. Inovasi terhadap pengolahan ampas  kunyit dapat digunakan untuk pembuatan pupuk kompos agar tidak menjadi sampah yang bertumpuk dan mencem...

🌱PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS MENJADI MEDIA TANAM DENGAN SISTEM HIDROPONIK WICK💦

❃ Disusun Oleh: (1)Anisa Ratna Kusuma  (2) Awanda Indrias Laras Ati (3) Eka Khasari  (4) Salwa Aulia ❃ Ringkasan Singkat/ Abstrak : Limbah kertas merupakan limbah yang dari waktu ke waktu jumlahnya  semakin meningkat  selama masyarakat masih menggunakan kertas. Hal ini disebabkan oleh terus bertambahnya jumlah limbah kertas yang berasal dari berbagai sektor, salah satunya dari sektor pendidikan, sektor bisnis, dan sektor perbankan. Dalam menanggulangi limbah kertas, kami berinovasi  untuk memanfaatkan limbah kertas yang tidak terpakai menjadi  media tanam pengganti tanah, kami  menggunakan kertas sebagai media tanam untuk tumbuhan karena kertas memiliki unsur – unsur senyawa organic diantaranya adalah kandungan kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), besi (Fe) dan sulfida yang berguna untuk pertumbuhan tanaman. Dengan menggunakan sistem hidroponik wick. Sistem hidroponik wick itu sendiri adalah  sistem hidroponik yang paling sederhana dimana mem...