Langsung ke konten utama

🖥 YOUTUBE SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN SEJARAH YANG MENYENANGKAN PADA ABAD KE-21 🍁

❁ Disusun untuk Mengikuti Lomba Esai Sejarah Siswa Nasional 2020 yang Diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sejarah Universitas Negeri Semarang. 

Oleh :

Nama : Julita Adelia Dwi Putri
NIS          : 9203
Kelas  : X IPS 2


❁ YOUTUBE SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN SEJARAH YANG MENYENANGKAN PADA ABAD KE-21 ❁

I. Latar Belakang

Pembelajaran abad 21 merupakan pembelajaran yang mempersiapkan generasi abad 21 dimana kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berkembang begtu cepat memiliki pengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan termasuk pada proses belajar mengajar (esawitri22.blogspot.com, 2018). Berikut pergeseran paradigma pembelajaran yang tercermin dari ciri-ciri abad 21 dan model pembelajaran yang disesuaikan:

1. Informasi (kapan dan dimana saja), dalam penerapan pembelajaran di kelas, pembelajaran diarahkan untuk mencari tahu dari berbagai sumber, bukan hanya diberi tahu.

2. Komputasi (lebih cepat memakai mesin), artinya pelaksanaan pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah (menanya), bukan hanya menyelesaikan masalah (menjawab masalah yang ada).

3. Otomasi (menjangkau segala pekerjaan rutin), artinya pembelajaran diarahkan untuk mampu berpikir analitis dalam pengambilan keputusan, bukan berfikir mekanistis (rutin).

4. Komunikasi (dari mana dan kapan saja), artinya pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah (ishaqmadeamin.com).

Sehingga pada abad 21 saat ini yang bisa disebut sebagai era pengetahuan, maka tujuan pendidikannya pun adalah:

1. Mempersiapkan orang dalam pasang surut, dinamis, unpredictable (tidak bisa diramalkan)

2. Perilaku yang kreatif

3. Membebaskan kecerdasan individu yang unik, serta

4. Menghasilkan innovator (noviindawati-pgsd-matematika-blogspot.com, 2012).

Oleh karena itu untuk mencapai kecakapan abad 21, diperlukan inovasi-inovasi dalam pembelajaran dan guru sebagai ujung tombak pembelajaran harus mampu merencanakan dan melaksanakan KBM yang berkualitas. Untuk mewujudkan pembelajaran abad 21, guru harus memiliki keterampilan proses yang baik dalam pembelajaran. Keterampilan proses dapat diartikan sebagai keterampilan guru dalam menyajian pembelajaran yang mampu memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa. Pembelajaran berpusat kepada siswa (student center), merangsang siswa untuk menyelesaikan masalah. Peran guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bukan hanya sebagai sumber belajar, tetapi juga sebagai fasilitator (kompasiana.com, 2018). Selain pendekatan pembelajaran, peserta didik juga harus diberi kesepatan untuk mengembangkan kecakapannya dalam menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah suatu kemampuan untuk mencapai kecakapan berpikir dan belajar peserta didik. Perkebambangan teknologi memang akan selalu pesat dalam era globalisasi seperti sekarang ini. Keadaan demikian tidak dihindari sebagai seorang pendidik. Bukan berarti kita harus resisten merespon keadaan ini, melainkan kita harus kreatif dan inovatif dalam menggunakan teknologi agar pembelajaran pun tidak lagi monoton dan konservatif (pjogja.kemdikbud.go.id, 2013).

II. Pembahasan

A. Sejarah dan Peserta Didik

Sejarah merupakan salah satu mata pelajaran wajib di Indonesia. Rangkaian peristiwa sejarah sejak negara kita belum merdeka, setelah merdeka, dan sampai saat ini telah memberikan banyak pelajaran yang berharga. Oleh karena itu kita tidak boleh melupakan sejarah. Pada peringatan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November 1961, Ir. Soekarno berkata melalui pidatonya  bahwa “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahawannya.”. 

Dikutip dari situs resmi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, secara umum definisi sejarah adalah sebuah kejadian yang berlangsung terhadap waktu lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan beragam peristiwa. Setiap bangsa di bumi ini mempunyai sejarah masing-masing meski tidak semua bangsa mempunyai catatan sejarah secara tertulis. Dengan mempelajari sejarah sama dengan mengenal diri sendiri. Sebaliknya, melupakan sejarah sama dengan orang yang menderita hilang ingatan (kompas.com, 2020).

Tidak melupakan sejarah berarti kita menghormati jasa para pahlawan. Sejarah mengajarkan kita untuk mengetahui kesalahan di masa lalu agar kita tidak mengulangi kesalahan tersebut di masa sekarang dan di masa yang akan datang. Sejarah juga membekali seseorang untuk ‘melihat’ masa depan. Masa kini terbentuk oleh masa lalu, dan masa depan berkaitan dengan masa sekarang. Agar sejarah tidak hilang dari ingatan bangsa Indonesia, kita harus menjaganya dengan cara mempelajari dan menerapkan nilai positif yang terkandung di dalam sejarah. 

Mempelajari sejarah bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun, namun kebanyakan orang mempelajari sejarah di sekolah. Meskipun banyak manfaat dalam mempelajari sejarah, tidak semua peserta didik suka mempelajari sejarah. Hal itu dikarenakan cara pembelajaran sejarah berbeda-beda setiap gurunya dan teknik mengajar yang membosankan. Ada juga peserta didik yang tidak suka mempelajari sejarah karena merasa dirinya lemah dalam menghafal. Menurutnya, sejarah adalah pelajaran menghafal tanggal dan nama belaka. Stigma yang cenderung tumbuh mengenai pembelajaran sejarah antara lain:

1. Sejarah itu membosankan

2. Sejarah itu sulit

3. Sejarah itu tidak bermanfaat

4. Sejarah itu rumit

5. Materi pembelajaran sejarah sangat padat 

Materi yang dipelajari juga dianggap terlalu banyak. Dosen Ilmu Sejarah di Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Lilie Suratminto, MA. Menekankan pentingnya peran para guru. “Siswa jangan hanya disuruh untuk menghafal tahun-tahun. Karena itu membosankan,” kata Lilie, ketika ditemui Okezona di Gedung A Kemendikbud, Rabu (11/2/2015). Menurut pengajar mata kuliah Sejarah Sosial Budaya ini, mempelajari sejarah diperlukan guna menciptakan generasi dengan sikap yang kritis. Teknologi yang semakin canggih juga kian memudahkan siswa mendapat informasi mengenai sejarah (news.okezone.com, 2015).

Berkaitan dengan peserta didik yang sudah mengikuti perkembangan zaman, peserta didik akan lebih tertarik belajar sejarah jika teknik yang digunakan menarik dan berhubungan dengan teknologi masa kini.

B. Youtube sebagai Metode metode pembelajaran

Perkembangan teknologi sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Khususnya dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati. Manusia tidak lepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan cara mudah dalam setiap kegiatan manusia. Maka dari itu dengan berkembangnya teknologi, masalah akan mudah terselesaikan (kompasiana.com, 2018).

Royal Society for Public Health (RSPH) melakukan survei di inggris pada awal 2017 untuk menjawab pertanyaan tentang pengaruh penggunaan platform media sosial bagi remaja dan dewasa. Hasilnya, media sosial berpengaruh baik sekaligus buruk secara bersamaan. Dalam survei tersebut, para peneliti meminta hamper 1.500 anak muda inggris berusia 14 sampai 24 tahun untuk berbagi pemikiran mereka tentang lima platform media sosial populer yaitu Facebook, Instagram, Snapchat, Twitter, dan Youtube. Para responden berbagi pendapat yang menyoroti hal-hal positif dan negatif. Dalam banyak kasus, media social dinilai oleh responden sebagai penyebab depresi atau perasaan cemas. Kualitas tidur juga berpengaruh karena telat tidur dan terbangun untuk memeriksa pesan di Smartphone. Namun RSPH mengatakan satu dari lima anak muda melakukannya. Meskipun media sosial berpengaruh buruk, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa media sosial juga dapat membawa hal positif dan membantu menjaga hubungan sosial. Laporan penelitian tersebut mengungkapkan bahwa Youtube menjadi satu-satunya platform dengan dampak positif paling banyak, yang berarti bahwa Youtube memiliki kemampuan untuk berbuat lebih baik terhadap kesehatan mental anak muda (tekno.tempo.co, 2017)

Youtube merupakan aplikasi yang menyediakan tampilan menarik sehingga seseorang dapat melihat dan mengupload video yang mereka inginkan. Ia lahir dari tangan tiga mantan karyawan PayPal, Chad Hurley, Steve Chen dan Jawed Karim, pada Februari 2005. Isi dari Youtube dapat disiarkan ke jutaan pemirsa yang melihat (kompasiana.com, 2018). Youtube pertama kali diluncurkan pada 14 Februari 2005, tapi bulan itu Youtube belum diluncurkan secara resmi. Youtube merilis uji beta pada Mei 2005, enam bulan sebelum peluncuran resmi pada November 2005. Sejak 2005, Youtube pun hadir di Indonesia. Perlahan tapi pasti, Youtube menyalip popularitas situs-situs yang saat itu terkenal di Indonesia, seperti MySpace dan Friendster. Namun, jangan harap Youtube Indonesia saat itu sudah high definition dan menyajikan konten beragam. Pada masa itu, kebanyakan video di Youtube di Indonesia direkam dengan ponsel atau kamera seadanya, durasi sebentar, dan diunggah dengan minim editing. Bahkan dalam perjalanannya di Indonesia, Youtube sempat diblokir. Situs ini diblokir jauh sebelum Tumblr dan Reddit. Pada 1 April 2008, Menteri Informasi Indonesia saat itu, Muhammad Nuh, menulis surat kepada Youtube untuk menghapus sebuah film Belanda, Fitna, yang dibuat oleh politisi sayap kanan belanda, Geert Wilders. Pemerintah Indonesia memberikan waktu dua hari kepada Youtube untuk menghapus video itu atau Youtube akan diblokir di Indonesia. Dihiraukan oleh Youtube, tiga hari kemudian Muhammad Nuh meminta semua ISP Indonesia untuk memblokir akses ke Youtube. Tanggal 5 April 2008, Youtube diblokir sebagai sebuah percobaan oleh sebuah ISP. Akhirnya pada 8 April 2008, Youtube bersama dengan MySpace, Metacafe, Rapidshare, Multiply, Leafleak, dan situs resmi Fitna diblokir di Indonesia. Pemblokiran Youtube dan situs lainnya akhirnya dibuka pada 10 April 2008 (hai.grid.id, 2018). Youtube mempunyai beberapa keuntungan, yaitu yang pertama adalah dapat mencari informasi di dalam negeri maupun luar negeri dengan mudah. Dengan menonton beberapa video dalam Youtube, kalian dapat cepat paham dan cepat mengerti apa maksud dari video tersebut. Keuntungan selanjutnya, yaitu kita dapat memberikan informasi kepada orang-orang diseluruh dunia. Selain itu, youtube juga dapa menghasilkan uang. Kalian dapat menghasilkan uang dengan cara membuat saluran khusus seperti iklan. Dengan membuat saluran khusus di Youtube, maka aka nada orang yang dapat mengunjungi saluran yang anda  buat. Dan keuntungan terakhir adalah dapat membuat orang terkenal (kompasiana.com, 2016).

Tidak dapat dipungkiri bahwa Youtube sangat digemari oleh semua kalangan termasuk anak-anak dan remaja yang merupakan peserta didik. Youtube tidak hanya digunakan untuk hiburan saja, tetapi bisa digunakan untuk media 

Platform ini menawarkan ruang yang lebih nyaman serta alternatif pilihan bagi orang tua yang sangat peduli dengan pendidikan dan perkembangan putra-putrinya. Youtube kali ini menawarkan aneka pembelajaran terbaik yang merupakan hasil kerja sama dengan institusi terkemuka di seluruh dunia. Youtube menawarkan kepada para orang tua, guru, dan sekolah sebuah metode belajar yang fleksibel, dengan video sebagai bahan ajarnya. Video ini berfungsi selayaknya buku pegangan guru, gambar, atau bahan lain yang bisa digunakan sebagai tambahan bahan ajar. Diharapkan dengan adanya video pelajaran, maka materi pelajaran yang disampaikan atau sedang dipelajari akan membuat belajar lebih menarik (https://www.google.com/amp/s/id.the asianparent.com/youtube-edu-metode belajar/amp)

Youtube dapat diakses semua kalangan baik anak-anak, remaja, atau bahkan orang dewasa sekalipun. Youtube bisa berdampak buruk bagi seseorang jika digunakan secara tidak tepat, Namun bila digunakan secara bijak, Youtube memiliki banyak kegunaan. Dampak negatif dan positif Youtube antara lain:

❁ DAMPAK NEGATIF : 

❌ Membuat anak kurang disiplin (guelagi.com, 2018).

Youtube yang berisi berbagai jenis video, membuat anak betah berlama-lama di depan layar smartphone-nya hingga lupa waktu hingga kewajiban.

❌ Menonton video tidak sesuai umur (guelagi.com, 2018).

Berbagai jenis video di Youtube dapat ditonton oleh siapapun, baik orang dewasa, remaja, atau bahkan anak-anak. Hal itulah yang menjadi masalah karena anak-anak dibawah umur dapat dengan mudah mengakses video yang tidak sesuai dengan umurnya. Oleh karena itu orang tua perlu memperhatikan atau mengontrol tontonan anak, ntau untuk jalan lebih amannya gunakan Youtube Kids.

❌ Mengabaikan tugas sekolah. (guelagi.com, 2018)

Daripada mengerjakan tugas sekolah yang membuat stres, anak-anak pasti lebih suka menonton Youtube. Oleh karena itu orang tua harus selalu bersikap tegas kepada anak. Jangan memanjakan yang akhirnya membuat sekolah anak terbengkalai.

❌ Menyebabkan obesitas.

Menonton youtube berkaitan dengan kegiatan bermalas-malasan di ranjang atau yang akhir-akhir ini dikenal dengan nama rebahan. Jika seseorang tidak bergerak dalam waktu yang lama, berarti kalori yang dihasilkan setelah makan tidak terbakar karena orang itu diam saja dan tidak melakukan aktivitas apapun. Padahal Obesitas terjadi jika kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak daripada yang dibakar melalui olahraga dan kegiatan normal sehari-hari. Namun kasus ini tidak banyak terjadi di Indonesia karena tubuh setiap manusia berbeda, ada yang dengan mudahnya gemuk, ada yang makan seberapa banyakpun tetap kurus. Itu semua kembali ke diri masing-masing.

❌ Membuat anak menjadi malas.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Video youtube yang beragam jenisnya membuat anak-anak enggan meninggalkannya. Disini peran orang tua sangat penting. jika anak dibiarkan bermalas-malasan terus menerus, pada akhirnya yang rugi adalah orang tua itu sendiri.

❌ Membuat anak menjadi pribadi yang individualis

Hanya menonton berbaring di kamar ditemani tayangan-tayangan dari Youtube bagi anak sudah cukup membuat mereka senang. itulah yang menjadi awal mula anak menjadu Individualis. Sebagai orang tua harus bijak membagi waktu.

❌ Membuat anak menjadi kurang dekat dengan alam.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, orang tua harus bijak membagi waktu anak antara menonton youtube dan kegiatan lainnya.

❌ Kerusakan pada mata.

Mata yang terus-terusan dihadapkan layar smartphone akan membuat mata lelah dan menimbulkan kerusakan mata lainnya.

❁ DAMPAK POSITIF :

✔ Sebagai media belajar. (guelagi.com, 2018).

✔ Membuat anak berpikit kreatif (guelagi.com, 2018).

✔ Mengilangkan rasa bosan (guelagi.com, 2018).

✔ Lebih tau mengenai dunia luar.

✔ Penghilang stress

Disinilah peranan guru sangat dominan dalam menyampaikan dan memotivasi peserta didik dalam pemanfaatan berbagai sumber belajar untuk meningkatkan pengetahuan serta kreativitasnya dalam menghadapi tuntutan zaman. Karena peserta didik yang kreatif, inovatif, serta terampil itu semua berawal dari gurunya. Namun semuanya itu tidak akan terjadi apabila tidak didukung oleh fasilitas yang memadai serta adanya program pemerintah yang meningkatkan kreativitas guru dalam pemanfaatan TIK 

Disinilah peranan guru sangat dominan dalam menyampaikan dan memotivasi peserta didik dalam pemanfaatan berbagai sumber belajar untuk meningkatkan pengetahuan serta kreativitasnya dalam menghadapi tuntutan zaman. Karena peserta didik yang kreatif, inovatif, serta terampil itu semua berawal dari gurunya. Namun semuanya itu tidak akan terjadi apabila tidak didukung oleh fasilitas yang memadai serta adanya program pemerintah yang meningkatkan kreativitas guru dalam pemanfaatan TIK yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru (kompasiana.com, 2018). Pembelajaran akan terasa lebih menarik jika disertai dengan video beranimasi yang indah dilihat dan tidak membosankan. Tentunya Youtube sangat cocok untuk pembelajaran sejarah yang merupakan mata pelajaran yang umumnya diwajibkan menghafal banyak materi. Jika cara pengajaran materi tersebut tepat untuk peserta didik, mereka akan lebih mudah untuk menghafal materi yang diajarkan. Di Youtube, peserta didik dapat mendengarkan cerita sejarah yang diselingi dengan animasi menarik dan beragam. Bukan hanya itu, peserta didik juga dapat menonton peristiwa sejarah yang diangkat menjadi film di Youtube. Dengan menonton film, peserta didik akan lebih memahami dan menjiwai peristiwa sejarah yang mereka tonton dan secara otomatis adegan demi adegan dalam film sejarah tersebut akan masuk ke memori peserta didik secara alamiah. Dengan menonton film sejarah di Youtube juga membuat peserta didik lebih ingin mengetahui tentang peristiwa sejarah tersebut, dan akhirnya tertarik dengan sejarah-sejarah lainnya. Hendaknya Youtube dijadikan media pembelajaran sejarah. Peserta didik bukan hanya mendengarkan guru menceritakan atau menjelaskan peristiwa sejarah, tetapi juga diselingi dengan video animasi atau film sejarah yang dapat kita temukan di Youtube.

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa youtube bisa menjadi alternatif dalam pembelajaran sejarah. Guru tidak hanya menerangkan, tetapi juga menayangkan tayangan-tayangan yang membuat peserta didik tidak merasa bosan dan mengantuk.

Berikut adalah metode pembelajaran sejarah yang menarik dan tidak membosankan:

1. Untuk membangun semangat peserta didik, pembelajaran sejarah harus diawali dengan menontin video sejarah tersebut melalui Youtube. Biarkan peserta didik mencari sendiri apa yang harus mereka tonton melalui smartphone-nya. Ini sangat cocok dengan model pembelajaran abad 21 yaitu mendorong peserta didik untuk mencari tahu, bukan diberi tahu.

2. Jika film atau materi sudah ditayangkan, berikan kesempatan peserta didik untuk bertanya. Entah bertanya kapan peristiwa itu terjadi, siapa tokohnya, atau pertanyaan lainnya. Hal ini seperti model pembelajaran abad 21 yaitu pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah (menanya), bukan hanya menyelesaikan masalah (menjawab).

3. Berilah kesempatan kepada peserta didik untuk berdikusi dengan teman sebangku atau kelompoknya. Hal ini sama dengan model pembelajaran abad 21 yaitu komunikasi, pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah.

4. Peserta didik harus menyimpulkan baik secara indvidu atau kelompok, tentang apa saja yang telah mereka pelajari melalui film yang mereka tonton.

Sebelum adanya sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diakibatkan oleh virus corona, pembelajaran di sekolah jarang menggunakan media youtube karena guru lebih banyak menerangkan. tetapi setelah adanya sistem PJJ, guru lebih sering menggunakan media Youtube karena tidak bisa mengajar secara langsung.

Sangat mudah bukan? Beruntung sekali kita hidup di zaman yang serba mudah dan sudah ada teknologi ini. Bayangkan jika kita hidup di zaman dulu sebelum berkembangnya teknologi, pasti akan jauh lebih sulit dari sekaran. Oleh karena itu mari kita tingkatkan semangat belajar. Orang zaman dulu yang bahkan tidak punya buku tulis saja semangat belajar, masa kita tidak?.

III. Penutup

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa metode pembelajaran menggunakan Youtube dapat menjadi alternatif pembelajaran sejarah abad ke-21. 

Kita harus bijak dalam memanfaatkan teknologi yang tersedia. Jangan sampai kita menjadi generasi yang gagal karena salah dalam memanfaatkan teknologi dan jangan sampai kita kehilangan semangat belajar hanya karena pembelajaran jarak jauh yang sekarang sedang dilaksanakan. Manfaatkan kuota internet yang diberikan orang tua kita secara bijak karena tidak semua orang beruntung seperti kita. Banyak peserta didik yang tidak mampu menggunakan sarana teknologi yang tersedia karena hambatan kuota. Oleh karena itu pemerintah sedikit demi sedikit sedang memberikan subsidi kuota gratis untuk semua peserta didik. Dengan adanya subsidi kuota, kita harus memanfaatkan kuota yang diberikan pemerintah secara bijak untuk masa depan yang cemerlang. Diharapkan dengan adanya youtube, pembelajaran sejarah abad 21 menghasilkan generasi produktif dan memiliki kualitas dan skill yang hebat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

🔃PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS KUNYIT INDUSTRI RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK KOMPOS🍠

✤ Disusun oleh: 1.Karentika Meida (X MIPA 5)  NIS : 9095 2.Farah Nailla Putri (Kelas X MIPA 3)  NIS : 9017 3.Nalwa Asyfa Aulia (Kelas X MIPA 4)     NIS : 9061 4.Dhavina Ezaluna Agustin (Kelas X MIPA 6)     NIS : 9121 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH SMA NEGERI 4 PURWOKERTO 2020 ✤ ABSTRAK                Ampas kunyit merupakan limbah non B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang berasal dari proses pembuatan jamu. Sebagai limbah non B3 maka ampas kunyit masih dapat dimanfaatkan untuk banyak hal supaya tidak mencemari lingkungan. Penerapan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) merupakan salah satu solusinya.              Ampas kunyit terbuat dari parutan kunyit yang sudah diambil atau diperas sarinya untuk jamu. Inovasi terhadap pengolahan ampas  kunyit dapat digunakan untuk pembuatan pupuk kompos agar tidak menjadi sampah yang bertumpuk dan mencem...

🌱PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS MENJADI MEDIA TANAM DENGAN SISTEM HIDROPONIK WICK💦

❃ Disusun Oleh: (1)Anisa Ratna Kusuma  (2) Awanda Indrias Laras Ati (3) Eka Khasari  (4) Salwa Aulia ❃ Ringkasan Singkat/ Abstrak : Limbah kertas merupakan limbah yang dari waktu ke waktu jumlahnya  semakin meningkat  selama masyarakat masih menggunakan kertas. Hal ini disebabkan oleh terus bertambahnya jumlah limbah kertas yang berasal dari berbagai sektor, salah satunya dari sektor pendidikan, sektor bisnis, dan sektor perbankan. Dalam menanggulangi limbah kertas, kami berinovasi  untuk memanfaatkan limbah kertas yang tidak terpakai menjadi  media tanam pengganti tanah, kami  menggunakan kertas sebagai media tanam untuk tumbuhan karena kertas memiliki unsur – unsur senyawa organic diantaranya adalah kandungan kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), besi (Fe) dan sulfida yang berguna untuk pertumbuhan tanaman. Dengan menggunakan sistem hidroponik wick. Sistem hidroponik wick itu sendiri adalah  sistem hidroponik yang paling sederhana dimana mem...

KIR SMAN 4 PURWOKERTO 2020/2021

⚜Pengertian KIR : Ekstrakurikuler ini merupakan organisasi yang sifatnya terbuka bagi para remaja yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan, dan teknologi pada masa kini maupun masa yang akan datang. ⚜ Pembina KIR SMA Negeri 4 Purwokerto: 1. Slamet Fatonnah, S.Pd 2. Fitri Yani Ningsih, S.SI 3. Adhy Pramudya, S.Pd ⚜Susunan kepengurusan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)  2020/2021 : 1. Ketua : Eka Khasari 2. Sekretaris 1: Karentika Meida  3. Sekretaris 2: Julita Adelia D.P.  4. Bendahara 1:  Reva Agistina  5. Bendahara 2: Farah Nailla Putri 6. Seksi Humas: Nalwa Asyfa A. 7.Seksi Acara : Anisa Ratna Kusuma 8. Seksi penelitian: Salwa Aulia 9. Seksi Kesehatan: Dhavina Ezaluna A. 10. Seksi dokumentasi: Awanda Indrias L.A. ⚜VISI : Menjadikan KIR SMA Negeri 4 Purwokerto menjadi wadah kreativitas, inovatif, responsif,kritis,dan produktif dalam mengembangkan potensi siswa dibidang ilmiah. ⚜MISI : 1. Mengembangkan, menyalurkan,dan , mengekspresikan bakat serta mina...